Mengapa Ada Orang Yang Banyak Makan, Tetapi Tidak Gemuk?
Gemuk-tidaknya tubuh seseorang sanggup disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama yakni keturunan (genetik). Jika gen keluarga cenderung kurus, keturunannya akan memiliki kecenderungan yang sama sehingga mengalami kesulitan untuk menggemukan tubuh (pada dasarnya, tedapat tiga bentuk/tipe tubuh seseorang, yaitu bentuk endomorf [gemuk], bentuk mesomorf [atletis], dan bentuk ektomorf [kurus]).
Faktor kedua yakni gaya hidup (pola makan dan aktivitas). Pola makan (porsi makan, sajian makanan, dan waktu makan) sangat memilih bentuk tubuh seseorang. Memang bila ingin menggemukan badan, salah satu cara yang paling tepat yakni dengan menambah porsi makan dan rajin minum susu (tetapi juga perlu dipantau, kurangi masakan junk food dan lemak jenuh). Selain itu, dalam contoh makan yang sehat, masakan yang dikonsumsi juga harus mengandung gizi seimbang. Aktivitas (olahraga) juga sanggup membantu menambah massa tubuh.
Faktor ketiga yakni hormon, yaitu hormon tiroid. Hormon tiroid merupakan hormon yang sanggup mensugesti kecepatan metabolisme tubuh, yang sangat memengaruhi bentuk tubuh seseorang. Proses metabolisme di dalam tubuh masing-masig orang berbeda. Ada yang menyimpan masakan dan ada yang tidak menyimpnnya, tapi pribadi memprosesnya. Seseorang yang mengalami hipertiroid akan memiliki kecepatan metabolisme yang berlebihan. Akibatnya, masakan pribadi diproses, tidak ada simpanan makanan, dan tubuh menjadi kurus.
Faktor keempat, yakni adanya ketidasempurnaan pada sistem pencernaan tubuh dalam mencerna masakan atau adanya gangguan atau kelainan pada alat pencernaan.
Daftar pustaka:
Zapino, Tomi. 2011. 350 Pertanyaan Terpopuler seputar Biologi untuk Peljaran & Guru.Aceh: Penerbit ANDI. workout.ba
Sumber https://alifmeylinda.blogspot.com
Belum ada Komentar untuk "Mengapa Ada Orang Yang Banyak Makan, Tetapi Tidak Gemuk?"
Posting Komentar