Ditengah Perpecahan Syiah, Is Bom Baghdad, 77 Militan Tewas
BAGHDAD – Serangkaian serangan bom kendaraan beroda empat yang mengguncang Kota Baghdad, Iraq pada Selasa (17/5/2016) kemarin, menyebabkan sedikitnya 77 kaum dan milisi Syi'ah Rofidhoh tewas dan 140 Syi'ah lainnya luka-luka.
Seperti dikutip dari laman Al Arabiya, ada tiga (3) serangan bom yang terjadi di Baghdad pada Selasa kemarin. Ketiga bencana itu terjadi di lokasi yang berbeda-beda.
Insiden pertama berupa agresi bom syahid yang berlangsung di salah satu pasar di Distrik al-Shaab. Ada 38 orang Syi'ah yang tewas dan lebih dari 70 kaum Syi'ah lainnya luka akhir serangan tersebut. Selanjutnya, sebuah bom kendaraan beroda empat di daerah al-Rashid menyebabkan enam (6) orang Syi'ah tewas dan 21 lainnya terluka.
Setelah itu, serangan bom ketiga kembali menghantam Baghdad, tepatnya di sebuah pasar yang berada di Distrik Sadr City yang dominan dihuni oleh kaum Syi'ah. Insiden terakhir ini merenggut nyawa 41 orang Syi'ah dan melukai lebih dari 70 orang lainnya.
Tokoh Syi'ah Iraq, Moqtada al-Sadr menilai pemerintah Syi'ah Iraq telah gagal dalam memperlihatkan keamanan bagi kelompoknya yang mendiami Sadr City. Menurut dia, pemerintah Syi'ah Iraq layak disalahkan atas banyak sekali kekacuan yang terjadi di Baghdad.
Sementara itu, Daulah Islam/Islamic (IS) mengaku bertanggung jawab atas bencana bom syahid yang terjadi di al-Shaab. Menurut Islamic State (IS), agresi tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki yang diidentifikasi sebagai Abu Khattab al-Iraqi.
Sang pelaku awalnya melemparkan granat tangan dan lalu meledakkan sabuk bom yang terpasang di badannya. Sampai sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas bencana bom ketiga di Baghdad kemarin. [SS/Al Arabiya/manjanik/kabarduniamiliter]
Belum ada Komentar untuk "Ditengah Perpecahan Syiah, Is Bom Baghdad, 77 Militan Tewas"
Posting Komentar