Budidaya Flora Anggrek Dapat Jadi Kawasan Wisata Di Cikampek

Foto: Dok. KementanFoto: Dok. Kementan

Jakarta - Di Cikampek, Jawa Barat, terdapat bermacam-macam jenis anggrek. Sehingga masyarakat tidak perlu menghabiskan biaya sampai puluhan juta rupiah untuk berkunjung ke Thailand atau Singapura.

PT Ekakarya Graha Flora menghadirkan lahan pembibitan yang menyuguhkan aneka ragam jenis bunga anggrek. Tempat pembibitan atau pembenihan anggrek berada di Cikampek Pusaka, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Di lahan seluas 26 hektare ini, pengunjung sanggup menikmati bermacam-macam jenis bunga anggrek yang seluruhnya produk lokal, tak satu pun berasal dari luar negeri. Bunga-bunga yang ada di kebun ini tertata rapi di persemaian dengan pengelolaan profesional dari tangan-tangan yang andal di bidang florikultura.


"Pegawai kami yakni orang-orang yang andal di bidangnya masing-masing. Kami mengedepankan profesionalime kerja," ujar Kepala Bagian Phalaopsis, Jessica dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2019).

Dirjen Hortikultura Suwandi menyampaikan ke depan budidaya flora hias ini akan semakin diminati petani alasannya yakni cukup menjanjikan. Apalagi pangsa pasarnya terbentang dari Asia Tenggara sampai Eropa.

"Volume ekspor anggrek 2018 sebanyak 51,9 ton senilai Rp 4,91 miliar. Volume ekspor naik 19,4% dan nilai naik 16,35% dibandingkan ekspor 2017. Tujuan ekspor ke Jepang, Korea, Singapore, New Zealand, Netherland dan lainnya," ungkapnya.

Tidak perlu khawatir jikalau berkunjung ke Ekakarya Graha Flora alasannya yakni pihak pengelola siap mengantar dan menjelaskan pertanaman anggrek ini, termasuk klarifikasi bangunan yang menyajikan aneka ragam bunga tersebut. Bangunan berbentuk mirip tenda (green house) itu menyimpan beraneka ragam bunga anggrek. Beberapa di antaranya tampak sudah bermekaran.


"Jika berbicara soal harga, maka di sini masih terjangkau. Anggrek bulan mulai dari Rp 100 ribu sampai jutaan rupiah tergantung jumlah dan jenisnya, sedangkan anggrek dendrobium paling murah seharga Rp 40 ribu," tutup Suwandi.

Adapun beberapa jenis yang sanggup ditemukan di tempat tersebut mirip anggrek bulan, anggrek hitam, anggrek kasut kumis, anggrek kebutan, anggrek sendok, anggrek bulan bintang, anggrek kerlip, anggrek jamrud, anggrek phaleonopsis, dendrobium, vanda douglas, oncidium dan lainnya.

Sebagai informasi, pusat anggrek terdapat di Cianjur, Tangerang Selatan, Bogor, Karawang, Batu, Karanganyar, dan beberapa kawasan lain dengan produksi anggrek sebanyak 24,7 juta tangkai pada 2018.

Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Budidaya Flora Anggrek Dapat Jadi Kawasan Wisata Di Cikampek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel