Tabrak Tentara Israel, Warga Palestina Ditembak Mati
Tepi Barat, - Seorang warga Palestina menabrakkan mobilnya ke sejumlah tentara Israel di wilayah Tepi Barat, sebelum kemudian ditembak mati. Tiga tentara Israel terluka usai ditabrak kendaraan beroda empat dalam insiden pada Selasa, 3 Mei waktu setempat itu.
"Seorang penyerang menabrakkan kendaraannya ke tiga warga Israel di barat bahari Ramallah," demikian statemen militer Israel ibarat dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/5/2016).
"Pasukan merespons bahaya berpengaruh tersebut dan melepaskan tembakan ke arah penyerang, yang menjadikan kematiannya," imbuh militer Israel.
Militer Israel kemudian mengkonfirmasi bahwa ketiga korban luka merupakan tentara. Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun tak disebutkan lebih jauh mengenai kondisi ketiga tentara tersebut.
Menurut tubuh evakuasi Israel, Magen David Adom, salah satu tentara mengalami luka-luka parah dan kondisinya ketika ini kritis.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, insiden itu terjadi di sebuah pos investigasi dan mengidentifikasi penyerang sebagai Ahmed Shahaada, laki-laki Palestina berumur 36 tahun yang berasal dari kamp pengungsi Qalandia, erat Ramallah.
Ini merupakan serangan terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah menewaskan setidaknya 204 warga Palestina dan 28 warga Israel semenjak 1 Oktober 2015 lalu. Menurut otoritas Israel, sebagian besar warga Palestina yang tewas itu merupakan pelaku agresi penikaman. Warga Palestina sudah muak dengan perundingan-perundingan yang tidak ada gunanya, mereka sekarang melawan dengan penikaman dan menabrakkan kendaraan. Lebih baik mati daripada hidup hina dalam penjajahan, mungkin begitu moto mereka.
(ita/detik/kabarduniamiliter) Sumber http://kabarduniamiliter.blogspot.com
"Seorang penyerang menabrakkan kendaraannya ke tiga warga Israel di barat bahari Ramallah," demikian statemen militer Israel ibarat dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/5/2016).
"Pasukan merespons bahaya berpengaruh tersebut dan melepaskan tembakan ke arah penyerang, yang menjadikan kematiannya," imbuh militer Israel.
Militer Israel kemudian mengkonfirmasi bahwa ketiga korban luka merupakan tentara. Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun tak disebutkan lebih jauh mengenai kondisi ketiga tentara tersebut.
Menurut tubuh evakuasi Israel, Magen David Adom, salah satu tentara mengalami luka-luka parah dan kondisinya ketika ini kritis.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, insiden itu terjadi di sebuah pos investigasi dan mengidentifikasi penyerang sebagai Ahmed Shahaada, laki-laki Palestina berumur 36 tahun yang berasal dari kamp pengungsi Qalandia, erat Ramallah.
Ini merupakan serangan terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah menewaskan setidaknya 204 warga Palestina dan 28 warga Israel semenjak 1 Oktober 2015 lalu. Menurut otoritas Israel, sebagian besar warga Palestina yang tewas itu merupakan pelaku agresi penikaman. Warga Palestina sudah muak dengan perundingan-perundingan yang tidak ada gunanya, mereka sekarang melawan dengan penikaman dan menabrakkan kendaraan. Lebih baik mati daripada hidup hina dalam penjajahan, mungkin begitu moto mereka.
(ita/detik/kabarduniamiliter) Sumber http://kabarduniamiliter.blogspot.com
Belum ada Komentar untuk "Tabrak Tentara Israel, Warga Palestina Ditembak Mati"
Posting Komentar