Is Ambil Alih Jalur Utama Homs-Palmyra
Islamic State (IS) dilaporkan berhasil memotong rute utama dari kota Homs menuju Palmyra dari pemerintah Suriah (Bashar Assad), hanya beberapa bulan sehabis pasukan pemerintah merebut kembali kota kuno itu.
Dilaporkan AFP pada Rabu (11/5), IS "mampu memotong jalur pasokan antara Homs dan Palmyra erat bandara militer Tayfur sehabis serangan diluncurkan dari timur dari Homs," mengutip keterangan kelompok pemerhati perang Suriah, Syrian Observatory for Human Rights.
Kedua kota itu dikuasai oleh rezim Suriah sehabis pasukan berhasil merebut kembali Palmyra, kota yang dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO, dari cengkraman IS pada simpulan Maret lalu, didukung oleh serangan udara Rusia.
Direbutnya rute ini "merupakan serangan IS terbesar semenjak tentara [Suriah] merebut kembali Palmyra berkat pemberian Rusia" pada 27 Maret lalu, kata kepala Observatory, Rami Abdel Rahman.
"Bentrokan antara pasukan rezim dan Dais (Daulah Islam) sedang berlangsung," katanya, memakai bahasa Arab untuk menyebut nama lain IS.
"Dais mengelilingi Palmyra dari semua sudut, kecuali di barat daya," ujar Abdel Rahman sembari menambahkan keberdaaan IS yang terdekat dari kota itu hanya berjarak 10 kilometer.
Baik IS dan rezim Suriah menguasai sejumlah wilayah di sekitar Homs dan Palmyra.
Jalur yang dikuasai IS merupakan "jalan utama antara Homs dan Palmyra, tetapi bukan satu-satunya rute alasannya ada jalur di sisi lain" antara kedua kota, berdasarkan keterangan Abdel Rahman. (Afp/kabarduniamiliter)
Sumber http://kabarduniamiliter.blogspot.com
Dilaporkan AFP pada Rabu (11/5), IS "mampu memotong jalur pasokan antara Homs dan Palmyra erat bandara militer Tayfur sehabis serangan diluncurkan dari timur dari Homs," mengutip keterangan kelompok pemerhati perang Suriah, Syrian Observatory for Human Rights.
Kedua kota itu dikuasai oleh rezim Suriah sehabis pasukan berhasil merebut kembali Palmyra, kota yang dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO, dari cengkraman IS pada simpulan Maret lalu, didukung oleh serangan udara Rusia.
Direbutnya rute ini "merupakan serangan IS terbesar semenjak tentara [Suriah] merebut kembali Palmyra berkat pemberian Rusia" pada 27 Maret lalu, kata kepala Observatory, Rami Abdel Rahman.
"Bentrokan antara pasukan rezim dan Dais (Daulah Islam) sedang berlangsung," katanya, memakai bahasa Arab untuk menyebut nama lain IS.
"Dais mengelilingi Palmyra dari semua sudut, kecuali di barat daya," ujar Abdel Rahman sembari menambahkan keberdaaan IS yang terdekat dari kota itu hanya berjarak 10 kilometer.
Baik IS dan rezim Suriah menguasai sejumlah wilayah di sekitar Homs dan Palmyra.
Jalur yang dikuasai IS merupakan "jalan utama antara Homs dan Palmyra, tetapi bukan satu-satunya rute alasannya ada jalur di sisi lain" antara kedua kota, berdasarkan keterangan Abdel Rahman. (Afp/kabarduniamiliter)
Sumber http://kabarduniamiliter.blogspot.com
Belum ada Komentar untuk "Is Ambil Alih Jalur Utama Homs-Palmyra"
Posting Komentar