Pemerintah Afghanistan Setuju Teken Mou Dengan Militan Hizb Islam

 Pemerintah Afghanistan berupaya untuk membawa kelompok militan yang selama ini kerap mere Pemerintah Afghanistan Sepakat Teken MOU dengan Militan Hizb Islam
Jakarta - Pemerintah Afghanistan berupaya untuk membawa kelompok militan yang selama ini kerap merepotkan, menjadi sekutu mereka. Pemerintahan boneka yang dibuat AS paska penjajahan tersebut yang dipimpin oleh Ashraf Ghani ini meneken kerjasama dengan kelompok Hezb-e-Islami yang populer dengan acara separatisnya.

Dilansir Reuters, Kamis (19/5/2016), perwakilan pemerintah Afghanistan menandatangani apa yang disebut dengan perjanjian tenang dengan kelompok Hezb-e-Islami. Selama ini, Hezb-e-Islami disebut-sebut mempunyai tugas dalam gerakan-gerakan pemberontakan di negeri yang beribukota di Kabul itu.

Kelompok Hezb-e-Islami dipimpin oleh Gulbuddin Hekmatyar, sosok veteran militer yang terlibat dalam banyak perang sipil di Afghanistan. Sejumlah kelompok pro penegakan Hak Asasi Manusia menyebut Hekmatyar terlibat dalam sejumlah kekerasan teruma pada perang sipil di awal tahun 90-an, di mana ketika itu ia sempat menjadi perdana menteri.

Hekmatyar juga masuk dalam list sebagai orang yang sangat diwaspadai. Pemerintah Amerika Serikat menyatakan ia terkait dengan Al Qaeda dan Taliban dalam kontak senjata yang menewaskan dua tentara AS dan empat kontraktor sipil dari negeri Paman Sam itu.

"Kami optimis terhadap perjanjian ini, dan kami sangat mendukung penuh," ujar Deputi Perdana Menteri Mohammad Khan.

Ditekennya perjanjian ini dipandang sebagai langkah pemerintahan Ghani tak lagi mau berhadapan dengan kelompok militan di medan perang melainkan ke ranah politik. Khan mengatakan, perjanjian ini gres bersifat awal dari suatu proses.

"Masih ada yang perlu diselesaikan," kata Khan.

Dalam draft  perjanjian itu disebutkan, anggota Hezb-e-Islami dapat diberi amnesti. Pemerintah Afghanistan juga akan berupaya untuk mendorong di PBB biar Hezb-e-Islami dihilangkan dari daftar hitam internasional.

Hezb-e-Islami nantinya tidak akan terafiliasi dengan pemerintah. Grup ini akan melebur menjadi partai politik dan dijanjikan akan dilibatkan dalam keputusan politik besar pemerintah. (faj/detik/kabarduniamiliter)

Sumber http://kabarduniamiliter.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Pemerintah Afghanistan Setuju Teken Mou Dengan Militan Hizb Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel