Apa Pria Memang Takut Menjalani Hubungan Serius?
Saya berani bertaruh jika anda pasti bisa menyebutkan – setidaknya satu pria – yang menurut anda ingin tetap menjadi single ... atau pria yang rela melepaskan hubungannya dengan seorang wanita yang LUAR BIASA hanya karena dia belum menginginkan sebuah “hubungan yang serius”.
Lalu tidak berapa lama kemudian ... pria tersebut bertemu dengan wanita lain. Dan hanya dalam hitungan minggu, dia menjadi benar-benar berubah.
Dia rela berlutut di hadapan wanita tadi ... dia memohon kepada si wanita untuk mau menjalani sebuah hubungan yang berkomitmen dengannya. Dengan kata lain, dia melamarnya!
Menarik bukan? Bagaimana bisa seperti itu?
Jika anda seperti kebanyakan wanita lain, maka saya yakin anda sudah beberapa kali melihat pria yang anda kenal melakukan “perubahan instan” seperti di atas.
Dimana mereka secara tiba-tiba ingin segera berkomitmen dan menjalani sebuah hubungan yang serius – padahal sebelumnya dia selalu mengatakan masih ingin sendiri, belum mau terikat, belum siap, dll... semacamnya.
Atau...
Mungkin anda justru pernah memiliki pengalaman tersebut dengan diri anda sendiri.
Dimana anda sudah berpacaran sekian lama, tapi kemudian hubungan tersebut berakhir karena dia tidak pernah merasa siap. Dan yang lebih menyakitkannya... beberapa bulan kemudian anda mendengar jika “mantan” anda tersebut menikah dengan wanita lain yang baru saja dia kenal beberapa waktu.
Faktanya: Mayoritas pria memang TIDAK akan pernah SIAP untuk menjalani hubungan yang serius... tidak sampai mereka mengalami ataupun merasakan “sesuatu” pada seorang wanita yang membuat mereka berkata – “Ini dia wanita yang tepat buatku.” – ke diri mereka sendiri.
Baca: Sifat Wanita Yang Didambakan Oleh Pria
Cinta dan hubungan jangka panjang adalah sesuatu yang akan disadari oleh pria ketika dia bertemu dengan seorang wanita yang mampu mempengaruhinya secara mendalam, sangat intens, dan penuh rasa emosional.
Kesadaran dan logika pria untuk SELALU “menunggu” akan langsung tertutup oleh HASRAT yang sangat besar tersebut.
Jadi memang sangat berbeda dengan mayoritas wanita.
Saat seorang wanita merasakan koneksi fisik dan emosi yang kuat dengan seorang pria, maka seringkali dia akan terhanyut oleh itu. Dan ketika itu terjadi, maka sesuatu yang luar biasa akan langsung mengambil alih pikiran serta tubuh dari kebanyakan wanita...
Mereka akan mulai mempercayai bahwa koneksi yang mereka rasakan dengan pria tadi adalah bukti bahwa ada yang “spesial” di antara mereka. Mereka meyakini jika semuanya akan bergerak ke arah hubungan yang lebih dalam lagi ... dan mereka percaya jika pria juga pasti merasakan hal yang sama.
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya ... koneksi awal yang dirasakan oleh pria pada seorang wanita seringkali tidak ada hubungannya dengan apakah dia menginginkan sebuah hubungan yang serius atau tidak.
Bisa jadi dia sering menelpon wanita tersebut, mengajaknya menghabiskan waktu bersama, dan bahkan mungkin hingga berhubungan fisik – walau sebenarnya dia masih BELUM ingin menjalani sebuah hubungan yang serius dengan wanita tersebut.
Baca: Bagaimana Agar Anda Tidak Dijadikan "Sekedar Selingan"?
Jadi POIN PENTING disini adalah...
Bahwa terdapat BAHAYA dalam berkencan dan berpacaran jika anda tidak mengerti bagaimana cara pria dalam berpikir dan bertindak. Terdapat bahaya saat anda menginginkan satu hal – hanya karena koneksi kuat yang anda rasakan, namun ternyata si pria menginginkan hal yang berbeda – karena secara emosional dia memang sedang berada pada “tempat” (kondisi) yang berbeda dengan anda.
Dan saya menyebut ini sebagai “Bahaya Sebuah Koneksi”.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai "Bahaya Sebuah Koneksi" dan apa saja kerugian yang akan anda alami apabila anda tidak mengerti cara kerjanya, maka anda bisa meng-akses => program "Genggam Hatinya!" <=.
Saya akan memberitahukan anda secara DETAIL apa yang sebenarnya dirasakan oleh pria mengenai "berkencan" vs "hubungan yang serius" – termasuk bagaimana cara membawa koneksi yang anda rasakan ke arah hubungan jangka panjang yang anda inginkan.
Sumber http://www.tangkapdanpertahankandia.info
Lalu tidak berapa lama kemudian ... pria tersebut bertemu dengan wanita lain. Dan hanya dalam hitungan minggu, dia menjadi benar-benar berubah.
Dia rela berlutut di hadapan wanita tadi ... dia memohon kepada si wanita untuk mau menjalani sebuah hubungan yang berkomitmen dengannya. Dengan kata lain, dia melamarnya!
Menarik bukan? Bagaimana bisa seperti itu?
Jika anda seperti kebanyakan wanita lain, maka saya yakin anda sudah beberapa kali melihat pria yang anda kenal melakukan “perubahan instan” seperti di atas.
Dimana mereka secara tiba-tiba ingin segera berkomitmen dan menjalani sebuah hubungan yang serius – padahal sebelumnya dia selalu mengatakan masih ingin sendiri, belum mau terikat, belum siap, dll... semacamnya.
Atau...
Mungkin anda justru pernah memiliki pengalaman tersebut dengan diri anda sendiri.
Dimana anda sudah berpacaran sekian lama, tapi kemudian hubungan tersebut berakhir karena dia tidak pernah merasa siap. Dan yang lebih menyakitkannya... beberapa bulan kemudian anda mendengar jika “mantan” anda tersebut menikah dengan wanita lain yang baru saja dia kenal beberapa waktu.
Faktanya: Mayoritas pria memang TIDAK akan pernah SIAP untuk menjalani hubungan yang serius... tidak sampai mereka mengalami ataupun merasakan “sesuatu” pada seorang wanita yang membuat mereka berkata – “Ini dia wanita yang tepat buatku.” – ke diri mereka sendiri.
Bagi pria, koneksi awal yang dia rasakan pada wanita seringkali tidak ada hubungannya dengan apakah dia menginginkan sebuah hubungan yang serius atau tidak.
Baca: Sifat Wanita Yang Didambakan Oleh Pria
Sangat Langka Bagi Seorang Pria Untuk Jatuh Cinta Secara "Sadar"
Cinta dan hubungan jangka panjang adalah sesuatu yang akan disadari oleh pria ketika dia bertemu dengan seorang wanita yang mampu mempengaruhinya secara mendalam, sangat intens, dan penuh rasa emosional.
Kesadaran dan logika pria untuk SELALU “menunggu” akan langsung tertutup oleh HASRAT yang sangat besar tersebut.
Jadi memang sangat berbeda dengan mayoritas wanita.
Saat seorang wanita merasakan koneksi fisik dan emosi yang kuat dengan seorang pria, maka seringkali dia akan terhanyut oleh itu. Dan ketika itu terjadi, maka sesuatu yang luar biasa akan langsung mengambil alih pikiran serta tubuh dari kebanyakan wanita...
Mereka akan mulai mempercayai bahwa koneksi yang mereka rasakan dengan pria tadi adalah bukti bahwa ada yang “spesial” di antara mereka. Mereka meyakini jika semuanya akan bergerak ke arah hubungan yang lebih dalam lagi ... dan mereka percaya jika pria juga pasti merasakan hal yang sama.
Padahal Koneksi Tidaklah Sama Dengan Hubungan Yang Serius
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya ... koneksi awal yang dirasakan oleh pria pada seorang wanita seringkali tidak ada hubungannya dengan apakah dia menginginkan sebuah hubungan yang serius atau tidak.
Bisa jadi dia sering menelpon wanita tersebut, mengajaknya menghabiskan waktu bersama, dan bahkan mungkin hingga berhubungan fisik – walau sebenarnya dia masih BELUM ingin menjalani sebuah hubungan yang serius dengan wanita tersebut.
Baca: Bagaimana Agar Anda Tidak Dijadikan "Sekedar Selingan"?
Jadi POIN PENTING disini adalah...
Bahwa terdapat BAHAYA dalam berkencan dan berpacaran jika anda tidak mengerti bagaimana cara pria dalam berpikir dan bertindak. Terdapat bahaya saat anda menginginkan satu hal – hanya karena koneksi kuat yang anda rasakan, namun ternyata si pria menginginkan hal yang berbeda – karena secara emosional dia memang sedang berada pada “tempat” (kondisi) yang berbeda dengan anda.
Dan saya menyebut ini sebagai “Bahaya Sebuah Koneksi”.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai "Bahaya Sebuah Koneksi" dan apa saja kerugian yang akan anda alami apabila anda tidak mengerti cara kerjanya, maka anda bisa meng-akses => program "Genggam Hatinya!" <=.
Saya akan memberitahukan anda secara DETAIL apa yang sebenarnya dirasakan oleh pria mengenai "berkencan" vs "hubungan yang serius" – termasuk bagaimana cara membawa koneksi yang anda rasakan ke arah hubungan jangka panjang yang anda inginkan.
Belum ada Komentar untuk "Apa Pria Memang Takut Menjalani Hubungan Serius?"
Posting Komentar